Jumlah destinasi wisata yang ada di suatu daerah  berkembang  seiring dengan semakin tingginya kesadaran untuk  pengelolaan destinasi wisata sebagai salah satu sumber pendapatan. Buku ini merupakan hasil penelitian yang berisikan analisa data destinasi wisata yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Buku ini membahas penggunaan algoritma machine learning (k means dan c 45) untuk menghasilkan kluster destinasi wisata terintegrasi. Dua cluster destinasi wisata yang terbentuk yaitu terintegrasi dan tidak terintegrasi, yang diolah dari 69 destinasi wisata  dengan 6 variabel yang ikut berperan dalam menentukan kluster destinasi wisata. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk pengembangan keilmuan dan pengambilan keputusan pihak yang terlibat pada sektor pariwisata. Dengan dilakukan analisa cluster ini  dapat menjadi patokan untuk pengembangan rute perjalanan destinasi wisata atau paket perjalanan destinasi wisata dan pengembangan destinasi wisata secara keseluruhan.